Kamis, 29 Januari 2015

Pengertian 7 Lapisan OSI Layer Beserta Fungsinya


Pengertian 7 Lapisan OSI Layer Beserta Fungsinya - Feriantano.com


Model Open Systems Interconnection (OSI) diciptakan oleh International Organization for Standardization (ISO) yang menyediakan kerangka logika terstruktur bagaimana proses komunikasi data berinteraksi melalui jaringan. Standard ini dikembangkan untuk industri komputer agar komputer dapat berkomunikasi pada jaringan yang berbeda secara efisien.

Dalam arsitektur jaringan komputer, terdapat suatu lapisan-lapisan (layer) yang memiliki tugas spesifik serta memiliki protokol tersendiri. Serta dalam mendesain suatu jaringan kita harus memperhatikan arsitektur standar yang telah dibuat oleh sebuah badan dunia (ISO).

ISO (International Standard Organization) telah mengeluarkan suatu standard untuk arsitektur jaringan komputer yang dikenal dengan nama Open System Interconnection ( OSI ).


Manfaat dari OSI Layer

  1. Membuat peralatan vendor yang berbeda dapat saling bekerja sama.
  2. Membuat standarisasi yang dapat di pakai vendor untuk mengurangi kerumitan
  3. Standarisasi interfaces
  4. Modular engineering
  5. Kerjasama dan komunikasi tekhnologi yang berbeda
  6. Memudahkan pelatihan network

7 Lapisan OSI Layer Beserta Fungsinya

1. Layer Physical

Layer physical Merupakan layer kesatu atau layer bawah pada model referensi OSI layer. Pada layer ini data diterima dari data link layer berupa Frame yang dan diubah menjadi Bitstream yang akan dikirim ketujuan berupa sinyal melalui media komunikasi.

Pada penerima, layer ini akan mengubah sinyal dari pengirim menjadi Bite dan sebelum dikirim ke data link layer Bite diubah menjadi Byte.

Fungsi
  1. Bertanggung jawab atas proses data menjadi bit dan mentransfernya melalui media, seperti kabel, dan menjaga koneksi fisik antar sistem.
  2. Memindahkan bit antar devices.
Contoh dari Layer Physical
  • HUB
Network components
  • Repeater
  • Multiplexer
  • HUB(Passive and Active)
  • TDR
  • Oscilloscope
  • Amplifier

Protocols
  • IEEE 802 (Ethernet standard)
  • IEEE 802.2 (Ethernet standard)
  • ISO 2110
  • ISDN

2. Layer Data Link

Merupakan layer kedua pada model referensi OSI layer. Pada layer ini data diterima dari network layer berupa Paket yang kemudian diencapsulasi menjadi Frame, dengan memberikan layer-2 header. Dan kemudian dikirim ke phisycal layer untuk diteruskan ke penerima.

Pada penerima, layer ini mengubah Byte menjadi Frame, frame header akan dilepas (dekapsulasi), kemudian dikirim ke network layer menjadi Paket.
Fungsi
  1. Mengkomuninasikan bit ke bytes dan byte ke frame.
  2. Menerima perangkat media berupa MAC Addressing.
  3. Deteksi error dan recovery error.
  4. Menyediakan transmisi phisik dari data.
  5. Menangani notifikasi error, topologi jaringan, flow control.
  6. Memastikan pesan-pesan akan terkirim melalui alat yang sesuai di LAN menggunakan hardware address (MAC).
  7. Jika ada frame dari hardware address yang tidak tercatat di filter tablenya maka akan melakukan broadcast ke semua segmennya & akan mengupdate filter tablenya.
Contoh dari Data Link
  • NIC / LAN Card
Network components
  • Bridge
  • Switch
  • ISDN Router
  • Intelligent HUB
  • NIC
  • Advanced Cable Tester
Protocols
  • 802.3 CSMA/CD (Ethernet)
  • 802.4 Token Bus (ARCnet)
  • 802.5 Token Ring
  • 802.12 Demand Priority

3. Layer Network

Merupakan layer ketiga pada model referensi OSI layer. Layer ini berfungsi sebagai mengantarkan paket ketujuan, yang dikenal dengan Routing.
Layer ini mengontrol paket yang akan dikirim ke data link layer dengan cara mencari route yang paling murah dan cepat.
Fungsi
  1. Bertanggung jawab menentukan alamat jaringan, menentukan rute yang harus diambil selama perjalanan, dan menjaga antrian trafik di jaringan.
Contoh dari Layer Network
  • Router
Network components
  • Brouter
  • Router
  • Frame Relay Device
  • ATM Switch
  • Advanced Cable Tester
Protocols:
  • IP
  • ARP
  • RARP
  • ICMP
  • RIP
  • OSFP
  • IGMP
  • IPX
  • NWLink
  • NetBEUI
  • OSI
  • DDP
  • DECnet

4. Layer Transport

Merupakan layer keempat pada model referensi OSI layer. Layer ini mampu memberikan layanan berupa Multiduplexing dan Demultiduplexing, sehingga pada layer ini memungkinkan sebuah host dapat melayani lebih dari satu proses.
Fungsi
  1. Melakukan segmentasi dan menyatukan kembali data yang tersegmentasi (reassembling) dari upper layer menjadi sebuah arus data yang sama
  2. Menyediakan layanan tranportasi data ujung ke ujung.
  3. Membuat sebuah koneksi logikal antara host pengirim dan tujuan pada sebuah internetwork
  4. Bertanggung jawab menyediakan mekanismemultiplexing.
  5. Multiplexing = teknik untuk mengirimkan danmenerima beberapa jenis data yang berbeda sekaligus pada saat yang bersamaan melaluisebuah media network saja.
Contoh dari Layer Transport
  • Router
Network components
  • Gateway
  • Advanced Cable Tester
  • Brouter
Protocols
  • TCP
  • ARP
  • RARP
  • SPX
  • NWLink
  • NetBIOS / NetBEUI
  • ATP

5. Layer Session

Merupakan layer kelima pada model referensi OSI layer. Lapisan ini membuka, merawat, mengendalikan dan melakukan hubungan antar simpul. Pada layer ini data di transfer dengan jernih dan terkait antara satu dengan yang lain, tetapi kualitas data tersebut akan mengalami delay, through-put. Hal tersebut dimaksudkan untuk menjaga mutu dari fungsi-funsi transport.
Fungsi
  1. Bertanggung jawab untuk membentuk, mengelola, dan memutuskan session-session antar-layer diatasnya.
  2. Kontrol dialog antar peralatan / node.
  3. Koordinasi antar sistem-sistem dan menentukan tipe komunikasinya (simplex, half dulplex, full duplex).
  4. Menjaga terpisahnya data dari banyak aplikasi yang menggunakan jaringan.
Network components
  • Gateway
Protocols
  • NetBIOS
  • Names Pipes
  • Mail Slots
  • RPC

6. Layer Presentation

Sari model OSI melakukan hanya suatu fungsi tunggal yaitu translasi dari berbagai tipe pada syntax sistem. Sebagai contoh, suatu koneksi antara PC dan mainframe membutuhkan konversi dari EBCDIC character-encoding format ke ASCII dan banyak faktor yang perlu dipertimbangkan. Kompresi data (dan enkripsi yang mungkin) ditangani oleh layer ini.
Fungsi
  1. Bertanggung jawab bagaimana data dikonversi dan diformat untuk transfer data. Contoh konversi format text ASCII untuk dokumen, .gif dan JPG untuk gambar. Layer ini membentuk kode konversi, translasi data, enkripsi dan konversi.
Contoh dari Pressentation layer
  • Gateway
Network components
  • Gateway
  • Redirector
Protocols
  • Virtual Terminal Protokol (VTP)

7. Layer Application

Layer ini adalah yang paling ‘cerdas’, gateway berada pada layer ini. Gateway melakukan pekerjaan yang sama seperti sebuah router, tetapi ada perbedaan diantara mereka (baca bagian berikutnya untuk informasi yang lebih jelas tentang kedua hal tersebut). Layer Application adalah penghubung utama antara aplikasi yang berjalan pada satu komputer dan resources network yang membutuhkan akses padanya. Layer Application adalah layer dimana user akan beroperasi padanya, protocol seperti FTP, telnet, SMTP, HTTP, POP3 berada pada layer Application.

Fungsi
  1. Menyediakan jasa untuk aplikasi pengguna. Layer ini bertanggungjawab atas pertukaran informasi antara program komputer, seperti program e-mail, dan service lain yang jalan di jaringan, seperti server printer atau aplikasi komputer lainnya.
  2. Interface antara jaringan dan s/w aplikasi.
Contoh dari Application layer
  • Gateway
Network components
  • Gateway
Protocols
  • DNS
  • FTP
  • TFTP
  • BOOTP
  • SNMP
  • RLOGIN
  • SMTP
  • MIME
  • NFS
  • FINGER
  • TELNET
  • NCP
  • APPC
  • AFP
  • SMB

Sharing Internet Modem via WiFi



Koneksi internet hanya 2 komputer (biasa dikenal dengan sebutan peer to peer connection) via Wifi untuk memanfaatkan koneksi internet menggunakan modem, baik itu modem CDMA, GSM atau Speedy dapat dilakukan dengan mudah.
Untuk menggunakan koneksi internet via modem secara bersama oleh 2 orang yang menggunakan laptop dan memiliki media wireless network built in, ga susah ko hanya perlu beberapa langkah melakukan setting pada ke 2 laptop yang akan digunakan dalam share internet ini.
Contoh melakukan sharing internet seperti ini misalnya, Dicky menggunakan modem Huawei dengan kartu GSM Indosat IM3 sebagai koneksi ke internet. Internet yang diakses oleh Hendri juga ingin digunakan oleh Gunawan. Nah bagaimana supaya agar Gunawan juga bisa menggunakan akses internet tanpa harus membeli modem lagi.
Untuk melakukan sharing internet dari laptop ke laptop hal yang perlu dibutuhkan di sini adalah adanya line untuk koneksi antar ke 2 laptop tersebut. Line penghubung dimaksud di sini adalah LAN atau Wireless Network Connection.


Pada praktek kali ini kita menggunakan line koneksi Wireless sebagai penghubung antar laptop.

Sebagai contoh Dicky menggunakan laptop Acer Aspire 2920Z memiliki wireless network built in dan terkoneksi ke internet menggunakan modem huawei gsm (Indosat). Agar internet bisa diakses oleh Gunawan (memiliki laptop Toshiba 10",  maka berikut langkah melakukan sharing internet.

SETTING KE 2 LAPTOP

Pada laptop Dicky lakukan perubahan setting pada ip address wireless menjadi :
IP                 : 192.168.0.1
Subnet mask : 255.255.255.0
Default gateway, preferred DNS server dan Alternate DNS server biarkan kosong.

Caranya Klik Start - Connect To - Show All Connections. Pada jendela Network Connection klik kanan pada Wireless Network Connection 2 dan pilih Propertis sehingga muncul jendela Wireless Network Connection 2 Propertis.
Klik tab Wireless Networks - Advanced, dari jendela Advanced pilih Computer-to-computer (ad hoc) network only, dengan cara klik pada lingkaran kecil, kemudian klik Close, Ok.


Pada laptop Gunawan lakukan perubahan setting pada ip address wireless menjadi :

IP                      : 192.168.0.2 (3-255)
Subnet mask      : 255.255.255.0
Default gateway : 192.168.0.1

Sedangkan preferred DNS dan Alternate DNS srver biarkan kosong.

Caranya sama seperti laptop Hendri yaitu Klik Start - Connect To - Show All Connections. Pada jendela Network Connection klik kanan pada Wireless Network Connection 2 dan pilih Propertis sehingga muncul jendela Wireless Network Connection 2 Propertis.
Klik tab Wireless Networks - Advanced, dari jendela Advanced pilih Computer-to-computer (ad hoc) network only, dengan cara klik pada lingkaran kecil, kemudian klik Close, Ok.

Simpan perubahan yang dilakukan pada kedua laptop tadi.

SHARING INTERNET

Pada laptop Dicky (laptop 1 windows xp sp2) harus dishare internet connectionnya agar dapat diakses dari laptop Gunawan (laptop 2 windows xp sp2), caranya sebagai berikut :
Masuk ke propertis modem dengan cara klik Start - Connect To - Show All Connections. Klik kanan pada IndosatGPRS dan klik Propertis. Apabila anda menggunakan modem berjenis lain dan kartu yang berbeda silahkan pilih modem yang sesuai dengan cara klik kanan pada modem tersebut dan pilih propertis).



Pada jendela Modem Propertis, terdapat 4 tab yaitu General, Options, Security, Networking dan Advanced. Klik pada tab Advanced kemudian berikan tanda centang pada Allow other network users to connect through this computer's internet connection.
Selanjutnya pilih line sharing dengan cara klik scroll down pada Home networking connection kemudian pilih Wireless Network Connection 2 dan klik OK sehingga hasil tampilan icon seperti gambar berikut.



CARA MENGGUNAKAN INTERNET BERSAMA

Pertama aktifkan koneksi internet di laptop 1 dan pastikan bahwa internet sudah terkoneksi dengan baik, selanjutnya beralih ke laptop 2, lakukan koneksi dari laptop 2 ke laptop satu dengan cara masuk ke properti wireless network
kemudian pada tab wireless network klik view wireless networks. Klik pada wireless yang ada kemudian klik Connect. Tunggu beberapa saat hingga proses koneksi selesai.

Cara Berbagi File Melalui Jaringan Ad Hoc




Bertukar file dari satu komputer ke komputer yang lain dengan menggunakan media seperti flashdisk, MMC untuk sekarang ini sudah menjadi hal yang biasa. Salah satu kelemahan bertukar file dengan menggunakan media tersebut adalah pada kapasitas media penyimpanan tersebut. Jika kita ingin bertukar file dengan ukuran kecil memang tidak perlu khawatir, namun jika kita ingin bertukar file dengan kapasitas yang cukup besar tentu kita membutuhkan space yang besar pula untuk menyimpannya.
Seiring dengan perkembangnya zaman, kita bisa berbagi file dari satu komputer ke komputer yang lain tanpa perlu menggunakan media tambahan seperti flashdisk maupun MMC, karena kita bisa menggunakan fasilitas wireless, sehingga apabila kita ingin berbagi file yang memiliki ukuran yang cukup besar.
Step by step pada PC Server (pemberi file)
Untuk step by step nya silahkan di lihat pada tutorial dibawah ini ;
1. Pertama, silahkan masukkan file yang akan Anda bagikan ke dalam satu buah folder, kemudian klik kanan > Properties >  Sharing > Pilih Share
2. Kemudian pilih kepada siapa folder akan di share, pilih saja Everyone.
3. Setelah itu, buatlah jaringan Ad Hoc, caranya buka Control Panel > Network and Internet > Manage Wireless Networks > kemudian klik Add
4. Kemudian pilih pada " Create an ad hoc network"
5. Masukkan nama jaringan Anda, nama ini yang akan tampil untuk mengenali jaringan Anda, pada security type silahkan tentukan apakah Anda ingin menambahkan password atau tidak untuk komputer yang akan mengakses file sharing Anda.
6. Jika berhasil, akan muncul gambar diatas ini, The Wifi Network is ready to use
7. Langkah berikutnya, atur IP Wireless pada PC yang membagikan file, misalnya 20.20.20.6 isi subnetmask dengan 255.255.255.0
Step by step pada PC Client (penerima file)

1. Nyalakan perangkat wifi pada laptop atau komputer Anda, terlihat jaringan yang tadi saya buat dengan nama "wifi" silahkan klik connect
2. Setelah PC terkoneksi dengan jaringan tersebut, atur IP wireless pada PC penerima file satu jaringan dengan IP Pemberi file, misalnya  20.20.20.7 isi subnetmask dengan 255.255.255.0 [subnetmask harus sama]
3. Jika IP Sudah diatur, buka Run (Windows+R) kemudian ketikkan \\20.20.20.6 <--------- IP PC Pemberi file kemudian tekan enter.
4. Jika berhasil, maka akan membuka Windows Explorer dan nampak folder- folder yang di share 
pada PC Pemberi file. Silahkan copy file yang Anda inginkan ke PC Anda.

Cara Sharing File atau Folder menggunakan Jaringan LAN



Sharing File atau Folder menggunakan Jaringan LAN
Cara Sharing File menggunakan Jaringan LAN ~ File meripakan sekumpulan data-data yang tersimpan dalam sebuat penyimpanan,sedangkan folder merupakan sekumpulan file-file yang disatukan menjadi 1,misalkan sebuah baju di simpan dalam lemari.Baju itu merupakan Filenya dan Lemari itulah yang di maksud dengan Folder.
File atau Folder sangatlah penting bagi yang punya,karena File atau Folder itu adalah data yang penting baginya.Maka dari itu kita perlu pembekapan data atau File/Folder.Tapi kadang pada saat kita ingin membackup data,flash disk kita tidak muat dengan kapasitas data yang ingin di back
up.Maka dari itu kita perlu menggunakan cara lain,salah satunya dengan memanfaatkan jaringan LAN.
Cara Sharing File atau Folder menggunakan Jaringan LAN :
       1.Setting IP address
    Klik Start  >> Control Panel  >> Klik Network and Internet >> Network and Sharing Center >> Change adapter setting
    Klik kanan pada Local Area Connection >> properties
    Klik pada Internet Protocol versi 4 (TCP/Ipv4) >> Properties
    Centang pada use the following ip address kemudian isikan IP berikut ini:
     cat:
    IP address 192.168.1.1 pada komputer pertama
    IP address 192.168.1.2 pada komputer kedua (angka 1 dan dua yang terakhir bisa anda rubah diantara angka 1 sampai 255)
    Subnet mask 255.255.255.0 (untuk kedua komputer)
    Kemudian Pilih OK.
    2. Menonaktifkan password untuk sharing data.
        Klik Start  >> Control Panel  >> Network and Internet >> Network and Sharing Center >> Change advanced sharing setting
        Pada bagian home or work: password protecting sharing >> Turn off password protecting sharing ( selain password protecting sharing On)
        Kemudian SAVE.
     3.Sharing File/Folder
        Buka Folder/File yang akan Di Sharing
        Pilih Tab Sharing
        Tekan tombol Share
        Setelah itu akan muncul tampilan seperti gambar dibawah ini :
        Kemudian pilih everyone
        Pilih add
        Share
        Done
     Untuk melihat file/folder yang tershare pilih my komputer >> network.


Cara Sharing Data Komputer dengan Kabel LAN / UTP

        Pertemuan pada hari ini, saya perwakilan dari KPTIK Pelajar SMK YPPT akan mengsharing ilmu berdasarkan dari hal yang telah diajarkan oleh pembina. Yaitu Cara Sharing Data Komputer dengan Kabel LAN / UTP.

Mungkin untuk kalian yang bergelut dalam Dunia IT, telah kenal dengan Kabel LAN / UTP. Untuk lebih jelasnya, Kabel UTP adalah jenis kabel yang terbuat dari bahan penghantar tembaga, memiliki isolasi dari plastik dan terbungkus oleh bahan isolasi yang mampu melindungi dari api dan kerusakan fisik.
Kabel UTP terdiri dari empat pasang inti kabel yang saling berbelit yang masing-masing pasang memiliki kode warna berbeda. Kabel UTP tidak memiliki pelindung dari interferensi elektromagnetik, namun jenis kabel ini banyak digunakan karena harga yang relatif murah dan fungsinya yang memang sudah sesuai dengan standar yang diharapkan.

       Fungsi kabel UTP yaitu digunakan sebagai kabel jaringan LAN ( Local Area Network ) pada sistem jaringan komputer, dan biasanya kabel UTP mempunyai impedansi kurang lebih 100 ohm, serta dibagi menjadi beberapa kategori berdasarkan kemampuannya sebagai penghantar data.

        Dalam pemakaian sehari-hari, Kabel UTP sudah sangat baik digunakan sebagai kabel jaringan komputer misalnya dalam kegunaan ruang kantor atau dalam sistem jaringan suatu perusahaan. Mengenai beberapa kelemahan dan kekurangan kabel UTP yang tidak tahan terhadap medan elektromagnetik dan kerusakan benturan benda keras, masih bisa diatasi dengan memasang pelindung luar misalnya seperti pipa plastik.

Sudah Mengertikah anda ?. Kalau sudah mari kita configurasikan Kabel LAN / UTP agar dapat menghubungkan 2 komputer. Caranya adalah :

A. Setting network properties kedua PC
  1. Press Start -> Connect To -> View network computers and devices -> Network and Sharing Center. Atau dengan Pilih Manage Network Connections, klik Local Area Connection. Tekan tombol Properties, Local Area Connection Properties selanjutnya kotak dialog akan muncul.
  2. Pilih following ip address untuk kedua Sistem Operasi tersebut.
    IP address 192.168.1. X ( di mana x adalah nomor 1-255 – angka ini adalah untuk jaringan lokal. Karena Anda hanya menghubungkan dua komputer di jaringan anda, disarankan Anda menggunakan 1 dan 2. Set PC 1 ip-nya 192.168.1.1 ( 192.168.1.2 untuk komputer kedua ). Di subnetmask 255.255.255.0 ( untuk kedua komputer ).lalu Tekanok. 
B. Buat workgroup untuk jaringan lokal.
  1. Buka System Properties menggunakan Win+Break, klik Advanced system settings.
  2. Pilih tab Computer Name, klik Ubah. Menentukan nama komputer dalam bidang komputer nama.
  3. Pilih Anggota workgroup, dan masukkan nama workgroup ( HOME pada gambar di bawah ). 
  4. Setelah itu rebbot / restart PC.
C.  Setting Folder atau partisi yang ingin di Share.
  • Untuk Partisi
  1. Klik Kanan pada partisi.
  2. Pilih propertis dan klik Sharing.
  3. Klik Advenced Sharing dan ceklis Share This folder
  4. Pilih Permissions dan pilih Full ceklis Full Control.
  5. Selesai.
  • Untuk Folder
  1. Klik Kanan pada Folder.
  2. Pilih propertis dan klik Sharing.
  3. Klik Share, pilih Everyone, Add dan pilih Share.
  4. Selesai.


Cara Melakukan Sharing Data Antar Sesama Windows 7
Sharing dilakukan untuk berbagi sumber daya komputer seperti data(copy-copy file dengan komputer lain), printer dan lain sebagainya. Mungkin sebagian dari kita sudah banyak yang bisa melakukan Sharing data antar sesama windows 7. Tapi sebagian juga ada yang belun pernah melakukanya nah postingan saya kali ini akan mengulas tentang cara melakukan Sharing data antar sesama windows 7. Terlebih dulu yang harus dilakukan adalah setting IP komputer-komputer yang akan melakukan sharing data. klo belum bisa melakukan setting baca postingan saya tentang setting ip berikut di link berikut Cara Setting IP cuy.
A.      Settingan pada komputer yang akan dijadikan Server :
1.       Klik Start -> Control Panel
2.       pilih Network and Internet
3.       Pilih HomeGroup
4.       Pilih Create a homegroup
5.       Check list semua file yang ingin si sharing -> klik next
6.       Akan muncul password sebaiknya catat password tersebut atau di copas ke notepad -> klik Finish
7.       Jika berhasil akan muncul tampilan seperti berikut.
B.      Settingan pada komputer yang akan dijadikan Client :
1.       Klik Start -> Control Panel
2.       Pilih Network and Internet
3.       Pilih HomeGroup
4.       Pilih Join Now
5.       Masukkan password yang telah di berikan pada komputer yang dijadikan server. Lalu klik next.
6.       Check list semua file yang akan di sharing -> klik next
7.       Jika berhsil muncul tampilan seperti berikut.
Cara untuk mensharing file nya adalah klik kanan file yang akan di sharing pilih share with -> HomeGroup(Read and Write). itu jika file yang di sharing boleh di baca dan di ubah seperti gambar berikut.
Akhirnya anda dapat melakukan Sharing sesukan hati anda. Nah itulah postingan saya mengenai Sharing data semoga artikel tersebut dapat bermanfaat