Teknik Pengkabelan jaringan Komputer
Kabel UTP
Apa sih kabel UTP itu? Kabel UTP itu adalah
kabel khusus buat transmisi data. UTP singkatan dari “Unshielded Twisted Pair”. Disebut unshielded karena kurang tahan terhadap interferensi elektromagnetik. Dan disebut twisted pair karena di dalamnya terdapat pasangan kabel yang disusun spiral alias saling berlilitan.
Apa sih kabel UTP itu? Kabel UTP itu adalah
kabel khusus buat transmisi data. UTP singkatan dari “Unshielded Twisted Pair”. Disebut unshielded karena kurang tahan terhadap interferensi elektromagnetik. Dan disebut twisted pair karena di dalamnya terdapat pasangan kabel yang disusun spiral alias saling berlilitan.
Kabel UTP ada banyak merek yang beredar di pasaran, hanya saja yang terkenal bandel dan relatif murah adalah merek Belden
– made in USA. Kalau mau yang lebih murah dan penggunaannya banyak,
maka beli saja yang satu kotak, panjangnya sekitar 150 meter.
Konekktor
Konektor
ini digunakan sebagai alat penghubung antara Kabel UTP dan LAN Card
atau HUB/Swicth HUB/Router. Konektornya ini bentuknya seperti colokan
telepon hanya saja lebih besar. Nama untuk konektor ini adalah RJ-45.
Crimp Tool
Satu
lagi yang sangat penting, Anda harus punya tang khusus buat memasang
konektor ke kabel UTP, istilah kerennya adalah “crimp tool”. Alat
ini gunanya untuk ‘mematikan’ atau ‘menanam’ konektor ke kabel UTP. Jadi sekali sudah di ‘tang’, maka sudah tidak bisa dicopot lagi konektornya.
LAN Tester
Dan
untuk lebih memudahkan pengecekan Kabel UTP yang telah terpasang RJ
45 maka gunakan LAN Tester. Anda bisa membeli yang merek dari Taiwan
saja agar lebih murah. Bentuknya seperti kotak dan ada lampu LED-nya
delapan pasang dan bisa kedap-kedip.
Proses Pengkabelan
Baik, jika alat dan bahannya sudah tersedia, baru kita bisa menuju ke proses pengkabelan.
Secara umum, pemasangan kabel UTP tersebut ada dua tipe, yaitu tipe straight dan tipe cross.
Disebut tipe straight soalnya masing-masing kabel yang jumlahnya 8
itu berkorespondensi 1-1, langsung. Sedangkan disebut cross soalnya
ada persilangan pada susunan kabelnya.
Masih Bingung? OK! Untuk tipe straight itu digunakan untuk menyambungkan kabel dari client ke hub (berbeda device) sedangkan untuk tipe cross adalah untuk client langsung terhubung ke client (cpu to cpu) atau juga dari hub ke hub (device yang sama).
Tipe Straight
Tipe
ini adalah yang paling gampang dibuat. Kenapa? Soalnya langsung
korespondensinya 1-1. Standar urutannya begini (dilihat dari lubang
konektor, dari kiri ke kanan – lihat Gambar 4) : 2 oranye – 1 hijau – 2
biru – 1 hijau – 2 coklat . 2 oranye disini maksudnya pasangan
oranye muda sama oranye tua dan seterusnya. Tapi tidak usah ikut
standar pewarnaan itu juga sebenarnya tidak masalah. Yang penting
urutan kabelnya. Misal ujung pertama urutan pin pertamanya oranye
muda, maka ujung yang lain urutan pin pertamanya juga harus oranye
muda, jadi antar ujung saling nyambung. Sebenarnya tidak semua pin
tersebut digunakan.
Yang penting adalah pin nomor
1,2,3 dan 6. Jadi misal yang disambung hanya pin 1,2,3 dan 6 sedangkan
pin yang lain tidak dipasang, tidak jadi masalah. Untuk lebih
jelasnya silakan lihat gambar di bawah yang penulis foto dari sebuah
buku.
Waktu akan memasangnya, maka
potong ujung kabelnya, kemudian susun kabelnya trus diratakan dengan
pisau potong yang ada pada crimp tool. Andak tidak perlu repot harus
melepaskan isolasi pada bagian ujung kabel, karena waktu Anda
memasukan kabel itu ke konektor lalu ditekan (pressed) dengan
menggunakan crimp tool, sebenarnya saat itu pin yang ada di konektor
menembus sampai ke dalam kabel. Perhatikan, agar penekannya
(pressing) yang keras, soalnya kalau tidak keras kadang pin tersebut
tidak tembus ke dalam isolasi kabelnya. Kalau sudah kemudian Anda
test menggunakan LAN tester. Masukkan ujung ujung kabel ke alatnya,
kemudian nyalakan, kalau lampu led yang pada LAN tester menyala semua,
dari nomor 1 sampai 8 berarti Anda telah sukses. Kalau ada salah
satu yang tidak menyala berarti kemungkinan pada pin nomor tersebut
ada masalah. Cara paling mudah yaitu Anda tekan (press) lagi
menggunakan tang. Kemungkinan pinnya belum tembus. Kalau sudah Anda
tekan tetapi masih tidak nyambung, maka coba periksa korespondensinya
antar pin udah 1-1 atau belum. Kalau ternyata sudah benar dan masih
gagal, berarti memang Anda belum beruntung. Ulangi lagi sampai
berhasil.
Setelah pemasangan
kabel ke konektor RJ-45 sudah dirasa benar, untuk memastikan konek
atau tidaknya kabel yang barusan Anda buat, bisa menggunakan tool LAN
Tester. Untuk tipe straight jika kabel sudah terpasang denganbenar
maka led 1 sampai 8 berkedip.
Tipe Cross
Untuk
tipe cross itu digunakan untuk menyambungkan langsung antar dua PC,
atau yang umumnya digunakan untuk menyambungkan antar hub. (misalnya
karena colokan di hubnya kurang). Cara pemasangannya juga sebenarnya
mudah, sama seperti tipe straight, pin yang digunakan juga sebenarnya
hanya 4 pin saja, yaitu pin 1, 2, 3 dan 6. Yang berbeda adalah cara
pasangnya. Kalau pada tipe cross, pin 1 disambungkan ke pin 3 ujung
yang lain, pin 2 ke 6, pin 3 ke 1 dan pin 6 ke 2. Praktisnya begini,
pada ujung pertama Anda bisa susun pinnya sesuai standar untuk yang
tipe “straight”, sementara itu di ujung yang lain Anda susun pinnya
sesuai standar buat tipe “cross”. Masih bingung? Begini cara mudahnya,
ujung pertama:
Kabel Straight digunakan untuk menghubungkan NIC
dengan Switch atau NIC dengan Hub, sementara kabel Cross digunakan
untuk menghubungkan NIC dengan NIC atau Hub dengan Hub. Berikut ini adalah urutan pengabelan Straight :Ujung A
- Putih Orange
- Orange
- Putih Hijau
- Biru
- Putih Biru
- Hijau
- Putih Coklat
- Coklat
- Putih Orange
- Orange
- Putih Hijau
- Biru
- Putih Biru
- Hijau
- Putih Coklat
- Coklat
Ujung A
- Putih Orange
- Orange
- Putih Hijau
- Biru
- Putih Biru
- Hijau
- Putih Coklat
- Coklat
- Putih Hijau
- Hijau
- Putih Orange
- Biru
- Putih Biru
- Orange
- Putih Coklat
- Coklat
Sedangkan untuk kabel Cross anda cukup mengubah urutan 1 pindah ke 3, urutan 2 pindah ke 6 atau dengan kata lain 1-3, 2-6 dari urutan kabel straight. Untuk kabel Cross Ujung A urutannya kabel Straight dan Ujung B dirubah jadi 1-3, 2-6.
UTP STRAIGHT | UTP CROSS | |
PIN 1 | Putih Orange | Putih Hijau |
PIN 2 | Orange | Hijau |
PIN 3 | Putih Hijau | Putih orange |
Pin 4 | Biru | Biru |
Pin 5 | Putih Biru | Putih Biru |
Pin 6 | Hijau | Orange |
Pin 7 | Putih Coklat | Putih Coklat |
Pin 8 | Coklat | Coklat |
Tidak ada komentar:
Posting Komentar